Surat An-Nisa (surat ke-4) ayat 118-119 :
"Yang dilaknati Allah dan (setan) itu mengatakan, "Pasti akan mengambil bagian tertentu dari hamba2-Mu (118). Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan2 kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga2 binatang ternak, (lalu mereka benar2 memotongnya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar2 mengubahnya)". Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata (119).
Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW bersabda : "Allah melaknati wanita yang menyambung rambutnya & yang meminta untuk disambungkan, wanita yang mentato & meminta ditatokan"(Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5933 & dari sahabat Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma no. 5937)
Ingat, di dalam agama Islam, baik perintah & larangan dari Allah SWT di dalam Al-Quran & Rasul Nabi Muhammad SAW di dalam sunnahnya pasti ada makna, manfaat & hikmah yang tersurat & tersirat di dalamnya yang dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Di dalam surat An-Nisa ayat 119 di atas Allah melarang manusia merubah ciptaan Allah misalnya hidung pesek diubah menjadi mancung dengan operasi plastik atau merubah rambut pendek menjadi panjang secara instan dengan 'hair extension' (menyambung rambut). Karena merubah ciptaan Allah adalah perbuatan setan. Perbuatan setan mempunyai arti & atau makna kiasan (arti & atau makna tidak sebenarnya).
Di dalam hadis Nabi di atas, Allah melaknati wanita yang menyambung rambutnya. Menyambung rambut adalah perbuatan yang merubah ciptaan Allah. Perbuatan merubah ciptaan Allah adalah perbuatan setan. Perbuatan setan adalah perbuatan merusak, yang dalam hal ini merusak kesehatan. Ternyata, menyambung rambut merusak kesehatan. Sambungan rambut itu biasanya berasal dari rambut mayat, dimana terdapat benih telur2 belatung. Kalau sambungan rambut itu disambungkan maka benih telur2 belatung itu akan menetas menjadi belatung2. Belatung2 itu akan memakan kulit kepala kita dan masuk ke dalam tengkorak kepala untuk memakan daging dan otak di kepala kita. Hal itu berakibat pusing 7 keliling kepada orang yang mengalaminya. Sebagaimana yang diberitakan 'Daily Mail', koran harian Inggris, tanggal 1 November 2013, yang dapat dilihat di http://www.dailymail.co.uk/news/article-2481517/Womans-headaches-hair-weave-corpse-filled-maggots.html
Inilah beritanya di "Daily Mail' itu :
Seorang Wanita Menderita Sakit Kepala Berat Setelah Menyambung Rambutnya "Diambil Dari Mayat Yang Penuh Dengan Belatung Pemakan Daging Yang Masuk Ke Dalam Tengkorak Kepalanya"
.Pekerja Di Kantor Pengacara bernama Irene Myangoh Menyambung Rambut Di Salon Di Nairobi
.Irene Myangoh Terpaksa Mencukur Rambutnya Dan Meminum Obat Anti Biotik
.Manajer Salon Mengatakan Dia Telah Menyambungkan Rambut Kepada Sepuluh Wanita Dari 1 Bungkus Yang Sama Dengan Irene Myangoh
Seorang wanita mengaku mengalami sakit kepala "7 keliling" setelah dia menyambung rambutnya ('hair extension') yang ternyata mengandung belatung pemakan daging dimana belatung ini telah masuk ke dalam tengkorak kepalanya.
Irene Myangoh yang merupakan asisten pribadi pengacara di sebuah biro hukum di Nairobi, Kenya, menyambung rambut di sebuah salon dimana para dokter percaya bahwa sambungan rambut itu berasal dari mayat.
Setelah 2 minggu Irene Myangoh menyambung rambutnya, dia mulai menderita pusing berat dimana obat pembunuh sakit tidak bisa menghilangkan pusingnya.
Ketika tes darah dan scan otak tidak dapat menjelaskan darimana sumber pusingnya tersebut, Irene Myangoh kemudian kembali ke dokter dimana dokter memeriksa rambut dan kulit kepalanya, dan ternyata dokter menemukan adanya belatung2 yang memakan kulit kepalanya hingga masuk ke dalam tengkorak kepalanya.
Para dokter mengatakan bahwa pada tes medis pertama tidak terdeteksi adanya belatung2 karena belatung2 itu belum menetas dari telurnya, sehingga pada tes medis kedua dimana para dokter menemukan belatung2 dikarenakan belatung2 itu sudah menetas dari telurnya. Sambungan rambut itu dipercaya adalah rambut mayat yang membawa telur2 belatung, sebagaimana yang dilaporkan oleh saluran televisi internet Afrika yaitu iReportersTV.
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai belatung2 itu dan para dokter tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini.
Manajer salon mengatakan bahwa dia telah memasangkan 10 sambungan rambut dari 1 paket sambungan rambut yang sama. 10 sambungan rambut ini dipasangkan kepada 10 wanita berbeda dimana salah satunya adalah Irene Myangoh. Manajer salon ini menambahkan semuanya total 150 sambungan rambut telah dipasangkan selama kurang dari 2 bulan.
Manajer salon yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan "Saya terkejut mengetahui hal ini karena ini baru pertama kali terjadi pada klien2 saya"
"Saya akan mencari informasi lebih dalam dari suplier sambungan rambut ini karena kami mengimpor sambungan rambut ini dari Inggris, Amerika dan India" sang manajer salon menambahkan.
Manajer salon ini mengatakan mungkin saja suplier ini mengirimkan barang 'reject' pabrik dan dia berjanji mengganti kerugian Irene Myangoh, dimana Irene Myangoh telah mencukur rambutnya dan meminum obat antibiotik.
Dokter CK Musau seorang ahli bedah di 'Nairobi Hospital' (rumah sakit Nairobi), memberikan komentarnya kepada iReportersTV bahwa dia sudah menanggani 10 kasus yang sama dalam jangka waktu 6 bulan terakhir.
Dokter CK Musau mengatakan "Barat telah memberikan pengaruh buruk pada remaja Kenya terutama pada perempuan"
"Para perempuan remaja Kenya ini harusnya mempertahankan kecantikan alami wanita2 Afrika dibandingkan harus mengikuti tren dari luar" dokter CK Musau menambahkan.
Inilah berita aslinya di 'Daily Mail' tersebut :
Woman suffers terrible headaches after she is fitted with human hair weave 'taken from a CORPSE that was filled with flesh-eating maggots that burrowed into her skin'
.Legal assistant Irene Myangoh bought hair piece from salon in Nairobi
.She was forced to shave her hair and take antibiotics after her ordeal
.Salon manager says she has fitted ten weaves from the same package
1 November 2013
A woman claimed she was plagued with blinding headaches after she was fitted with a human hair weave reportedly filled with flesh-eating maggots that burrowed into her head.
Irene Myangoh, a personal assistant at a law firm in Nairobi, Kenya, paid a salon for the hair piece which doctors believe may have come from a corpse.
After two weeks, she started suffering from severe headaches which painkillers did little to ease.
When blood tests and a brain scan also came back negative, she went back to her doctor who examined her scalp and reportedly found maggots eating into her skull.
The doctor said the maggots had likely hatched from eggs contained in the hair which she believed came from a dead body, it was reported by African internet TV station iReportersTV.
No further details were given about the maggots and the doctor could not be reached for comment by the station.
The manager of the salon said she had fitted ten weaves from the package where Miss Myangoh's came from, adding that she had sold 150 pieces from the entire batch in less than two months.
The woman, who did not want to be named, said: 'I am shocked to hear this because this is the first time such a thing is happening to my clients.
'I will get more information from my supplier because we import these weaves from the UK, USA and India.'
She said the supplier may have sent her rejects from a factory and promised to compensate Miss Myangoh, who had to shave her hair and take antibiotics for two weeks after her ordeal.
Dr CK Musau, a surgeon at Nairobi hospital, told iReportersTV that he had dealt with ten similar cases in the last six months.
He added: 'It is unfortunate how the West has influenced Kenyan youth, especially ladies.
'They should stick to their natural African beauty as opposed to trying to ape what they see.'
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2481517/Womans-headaches-hair-weave-corpse-filled-maggots.html
